Produsen perangkat medis estetika global TENTECH mengumumkan pada 10 Juni bahwa mereka berpartisipasi dalam 'IMCAS Asia 2025 di Bangkok,' yang diadakan dari 6-8 Juni di Athenee Hotel di Bangkok, Thailand.
'IMCAS Asia' adalah konferensi estetika terbesar di Asia tentang kedokteran, dermatologi, dan bedah plastik. Edisi ke-18 dari acara tersebut mentuanrumahi 110 perusahaan dan lebih dari 3.200 profesional industri.
Pada konferensi tersebut, TENTECH berhasil memperkuat merek dan jaringan global mereka dengan menampilkan produk unggulan mereka, perangkat angkat berbasis RF monopolar '10THERMA,' bersama dengan berbagai perangkat berbasis energi.

Selanjutnya, perusahaan berfokus pada pengembangan kemitraan baru dengan distributor di Asia dan membangun kolaborasi dengan Key Opinion Leaders (KOL) menjanjikan sebagai bagian dari strategi utama mereka selama pameran. Sejalan dengan ini, TENTECH berhasil menjadi tuan rumah sebuah simposium dan demonstrasi langsung dengan '10 TERMA.' Simposium yang diadakan pada 8 Juni ini menampilkan Dr. Atinuch Doungkaew and Dr. Wachira Kunathathorn sebagai pembicara.

Dr. Atinuch Doungkaew mempresentasikan demonstrasi langsung '10THERMA' dengan tema 'Precise Renovasi Jaringan Wajah dan Periorbital Menggunakan Panas,' menyoroti keunggulan teknologi RF TENTECH dalam mengontrol respons termal jaringan kulit. Dr. Wachira Kunathathathorn menyampaikan kuliah tentang 'Prosedur Regenerasi Kulit Menggunakan 10THERMA,' berbagi protokol perawatan yang dioptimalkan untuk karakteristik kulit Asia.

Perwakilan dari TENTECH menyatakan, "Pada konferensi tersebut, produk inti kami, 10THERMA, menunjukkan efektivitas teknologinya di semua bidang, termasuk presisi perawatan, kenyamanan operator, dan kepuasan pasien." Dia menambahkan, "Pameran Bangkok ini bukan sekadar pameran produk; pameran ini berfungsi sebagai tahap validasi teknologi, menunjukkan bagaimana teknologi RF TENTECH diterapkan dalam praktik klinis yang sebenarnya." "Kami akan terus fokus mengembangkan perangkat medis paling canggih dan berkembang ke pasar global," pungkas perwakilan tersebut.