Tentech Inc., produsen perangkat medis global, mengumumkan pada hari Selasa bahwa Perangkat medis fraksional '10PL', IPL (Intense pulsed light), disetujui oleh Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia. Menurut Tentech Inc., “10PL telah memperoleh sertifikasi lain dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat (FDA) dan Eropa (CE) untuk perangkat medisnya. Singkatnya, sertifikasi ini menunjukkan bahwa 10PL diakui secara global atas keamanan dan kemanjuran produknya di pasar internasional.” 10PL menggunakan Lampu Xenon untuk menghasilkan keluaran cahaya yang intens, yang kemudian disaring melalui panjang gelombang tertentu untuk mengirimkan gelombang cahaya pendek ke kulit. Dalam proses ini, ia menggunakan efek fotomekanis yang terjadi pada kulit, mengubah energi cahaya yang diserap menjadi energi panas. Perwakilan dari Tentech Inc. menjelaskan, "10PL memancarkan cahaya dalam bentuk pulsa pada rentang panjang gelombang yang luas antara 450 hingga 950 nm, secara efektif menargetkan zat seperti melanin. Oleh karena itu, 10PL dapat memperbaiki kondisi kulit dengan hanya memanaskan area yang ditargetkan tanpa menyebabkan kerusakan pada jaringan di sekitarnya. " Sementara itu, 10THERMA, perangkat RF monopolar (perangkat utama) milik Tentech inc., memiliki sertifikat FDA (izin US510(k), sertifikat TFDA (Taiwan), sertifikat TFDA (Thailand), dan sertifikat Kementerian Kesehatan (Indonesia) dan seterusnya. Selain itu, perangkat utama lainnya dari Tentech Inc. 10THERA, '2 Line irradiating', perawatan HIFU, memegang sertifikat CE (EU), sertifikat TFDA (Taiwan), sertifikat TFDA (Thailand), sertifikat Kemenkes (UEA), sertifikat SFDA (Saudi ),Sertifikat Kemenkes (Indonesia), Sertifikat Kemenkes (Vietnam), dan sebagainya. Bapak Han, CEO Tentech Inc., menyatakan, "Sertifikasi perangkat medis kami seperti 10THERMA dan 10PL oleh berbagai institusi termasuk FDA AS merupakan faktor penting yang menunjukkan teknologi unggulan Tentech." Ia menambahkan, "Kami berharap dengan merintis pasar-pasar baru akan meningkatkan penjualan Tentech di luar negeri di masa depan."